Jelang Pelantikan dan Musker MWCNU Kertosono, Tim Formatur Siapkan Konsep dan Era Baru NU Kertosono

    Jelang Pelantikan dan Musker MWCNU Kertosono, Tim Formatur Siapkan Konsep dan Era Baru NU Kertosono
    Tim Formatur bersama Rois Syuriah dan Ketua Tanfidzyah terpilih persiapkan Pelantikan dan Musker

    Nganjuk- - Menjelang Pelantikan Kepengurusan MWCNU Kertosono masa bakti 2022 - 2027, Tim Formatur terus melakukan konsolidasi dan koordinasi antarelemen di jajaran NU Kertosono. Musyawarah antara Tim Formatur dengan Panitia Pelantikan di Masjid Ar-Roudhoh Kepuh Kertosono dilaksanakan Selasa (02/8/2022).

    Ketua Tim Formatur, KH Ma'ruf Idris mengatakan bahwa Lembaga dan Banom yang ada di Lingkungan MWCNU harus diberdayakan dan dirangkul sebagai sebuah sinergisitas yang baik dalam rangka mewujudkan program terbaiknya.

    "Mereka punya potensi besar untuk andil bagian di Kertosono dalam rangka syiar Aswaja An-Nahdliyah, " kata Kyai Ma'ruf yang juga menjabat sebagai Rois Syuriah MWCNU Kertosono terpilih.

    Lebih lanjut, Lembaga dan Banom itu punya spesifikasi dakwah yang tepat sasaran. Kita perlu mendorong mereka agar semakin tampil di masyarakat untuk memberikan solusi atas permasalahan yang ada.

    "Kita (NU) hadir untuk memberi solusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di tengah masyarakat, " tambah Kyai Ma'ruf.

    Sebagai wujud khidmah terbaik dari Generasi Masa Depan NU, jajaran akan meminta keseriusan dalam berkhidmah yang secara administratif berupa form kesanggupan yakni memberikan nota kesediaan menjadi Pengurus MWCNU Kertosono secara tertulis. Ini dimaksudkan agar khidmah menjadi Pengurusan MWCNU benar-benar dipikirkan secara matang.

    "Tiada lain, kita khidmah di NU, SERIUS..!!" Pesan Kyai Ma'ruf.

    Senada dengan hal itu, Ketua Pelantikan Kepengurusan MWCNU Kertosono Masa Khidmah 2022-2027, Gus Subhan mengatakan bahwa kita sedang merancang desain Pelantikan MWCNU sekaligus format Musyawarah Kerja (musker) yang ideal. Gambarannya, pelantikan dan musker akan terpisah waktu dan tempatnya.

    "Kita cari nuansa baru untuk musker, ini sedang didesain, " jelas Gus Subhan yang juga menjadi Dewan Pengasuh PP Miftahul Ula Nglawak Kertosono.

    Lanjut Gus Subhan, desain pelantikan dan musker nantinya melahirkan kepengurusan yang solid, kerja tim, amanah, kreatif, dan inovatif.

    "Era modern ini kita bisa tampil elegan dengan cara kekinian. Kita mampu kok, " tutup Gus Subhan.(Faiz nuril)

    nu kertosono mwc nu kertosono kertosono
    Faizal Ansyori

    Faizal Ansyori

    Artikel Sebelumnya

    Program Wayahe Lapor Kapolres Via WhatsApp,...

    Artikel Berikutnya

    Sparkling Nganjuk Carnival,tandai bangkitnya...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Membangun Positivisme Bangsa Indonesia di Tengah Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Dunia
    TNI-Polri Gelar Tactical Video Game Untuk Sinergikan Pengamanan VVIP Pelantikan Presiden 2024
    Ra Hamid Wahid Sebut Wakaf Sebagai Pilar Ekonomi Menuju Kesejahteraan Masyarakat Indonesia
    Diduga Langgar AD/ART, Munas XI Partai Golkar Digugat ke PN Jakarta Barat dan PTUN
    Mobil Otonom: Teknologi Revolusioner di Dunia Transportasi

    Ikuti Kami